Masjid Raya Mujahidin merupakan sebuah Masjid megah yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat. Masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Pontianak. Nama “Mujahidin” dimaksudkan untuk menghargai perjuangan yang terjadi di Pontianak, mulai dari perjuangan kemerdekaan NKRI hingga perjuangan agama Islam di kota tersebut.
Masjid Raya Mujahidin Pontianak pertama kali diresmikan pada 23 Oktober 1978 oleh Presiden RI ke-2, Soeharto. Peresmian tersebut bertepatan pula dengan hari jadi kota Pontianak yang ke-207. Masjid Raya Mujahidin diperluas pada tahun 2011, yang kemudian diresmikan kembali oleh Presiden Joko Widodo. Masjid ini memiliki luas bangunan hingga 4 hektar, sehingga dapat menampung paling sedikitnya 9.000 jamaah sekaligus.
Bangunan Masjid Raya Mujahidin ini terpisah menjadi 3 bagian utama, yaitu :
- Bangunan Masjid utama dengan luas 60 meter
- Bangunan menara utama yang terletak sedikit jauh dari Masjid, dan terpisah dari bangunan utamanya
- Sebuah pelataran yang terletak di depan Masjid, berbentuk persegi empat, serta dikelilingi koridor panjang
Masjid Raya Mujahidin Pontianak memiliki satu kubah besar berwarna keemasan pada bangunan masjid utamanya. Dengan mengadopsi desain mozaik khas Kalimantan, Masjid ini terlihat semakin terlihat megah. Pada bagian ujung kubahnya terdapat ornamen sederhana yang meruncing untuk melambangkan tegaknya pendirian agama Islam layaknya huruf alif.
Desain Utama Mesjid Mujahidin Pontianak
Terdapat 4 menara di seluruh penjuru Masjid yang menjulang tinggi, dengan ujung menaranya yang diletakan sebuah kubah kecil yang berwarna keemasan dan dihiasi mozaik khas Kalimantan. Bangunan Masjid Raya Mujahidin ini mengingatkan kita pada bangunan Masjid khas Kerajaan Usmaniyah, yaitu, sebuah Masjid yang memiliki kubah besar, dan dilengkapi dengan menara yang menjulang tinggi.
Pada sekeliling bangunan utama Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini terdapat puluhan pilar-pilar yang tinggi dan besar, serta lengkungan-lengkungan yang membuat bangunan Masjid yang menjadi pusat dakwah di Pontianak ini terlihat semakin megah. Arsitektur bangunan Masjid ini memadukan berbagai macam arsitek bangunan, mulai dari arsitektur Masjid Cordova dan Istana Alhambra, sampai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masjid Raya Mujahidin juga mengadopsi berbagai macam arsitektur seni bina bangunan Islam.
Untuk Anda yang ingin datang ke tempat ini, namun masih bingung ingin naik apa? bisa menggunakan jasa sewa mobil Pontianak yang disediakan oleh CV. Rizky Jaya. Rental mobil berpengalaman di Pontianak yang bisa Anda gunakan setiap saat selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan Anda.